Equipment and types of vechicles (motor carriers) #TM4-290917

EQUIPMENT
QUOTE
PEMAHAMAN
Many of the motor carrier service advantages emanate from the technical features of the transportation vehicle. The high degree of flexibility, the relatively smooth ride, and the small carrying capacity of the vehicle are the unique characteristics that result in
greater accessibility,capability,frequency of delivery and pickup, cargo safety, and lower transit time.
· Banyak kelebihan layanan jasa angkutan darat berasal dari fitur teknis kendaraan transportasi Tingkat fleksibilitas yang tinggi, perjalanan yang relatif mulus, dan daya dukung kendaraan kecil adalah karakteristik unik yang menghasilkan aksesibilitas, kemampuan, frekuensi pengiriman dan penjemputan, keamanan kargo, dan waktu transit lebih rendah.
·The other dimension of motor carrier equipment flexibility is the lack of highway constraint. Unlike the railroad and water carriers, the motor carrier is not constrained to providing service over a fixed railway or waterway. The motor carrier can travel over the highway, paved or unpaved, servicing virtually every conceivable consignee in the United States.There are, however, gross vehicle weight and axle weight restrictions on vehicles while traveling the highway system.
Dimensi lain dari fleksibilitas peralatan pengakut motor  adalah kurangnya jalan raya. Berbeda dengan kereta api dan pengangkut air, pembawa motor tidak terkendala untuk menyediakan layanan melalui jalur kereta api atau jalur air tetap. layanan jasa angkutan darat bisa bepergian melalui jalan raya, atau melaui jalur air, Namun, ada bobot bobot kendaraan kotor dan berat gandar pada kendaraan saat bepergian dengan sistem jalan raya.
TL and LTL carriers need to make two types of equipment decisions: type of tractor (power) and type of trailer. In a TL operation, equipment positioning at terminals is not as important as in an LTL operation. However, power must be specified to be able to handle the size and length of the load, along with the terrain over which it travels.
Pembawa truk muatan perlu membuat dua jenis keputusan peralatan: jenis traktor
/truck dan jenis trailer. Dalam operasi TL, posisi peralatan di terminal adalah
tidak sepenting operasi LTL. Namun, kekuatan harus ditentukan agar bisa
untuk menangani ukuran dan panjang beban, bersama dengan medan yang dilaluinya.
·         Many different specifications for tractors can be used, including single axle and twin axle, with different engine and drive train combinations. Decisions regarding trailers include length (28 feet, 45 feet, 48 feet, 53 feet, and so on) and trailer type (dry van,refrigerated, ragtop, container, flatbed, and so forth). These decisions will be made inlight of market demands and the type of carrier operation.
·         Banyak spesifikasi yang berbeda untuk traktor bisa digunakan, termasuk single axle dan twin as roda, dengan kombinasi motor dan drive train yang berbeda. Keputusan tentang trailer termasuk panjang (28 kaki, 45 kaki, 48 kaki, 53 kaki, dan sebagainya) dan jenis trailer (dry van,refrigerated, ragtop, container, flatbed dan lain sebagainya). Keputusan ini akan dibuat permintaan pasar dan jenis operasi pengangkut.
·         LTL carriers must make the same types of equipment decisions as TL carriers alongwith deciding where to deploy this equipment. Similar to an airline equipment decision,LTL carriers need to position certain types of equipment at certain terminals. For example, city delivery vehicles and tractor–trailer combinations (either 28-foot or 40-foot trailers) will be positioned at PUD terminals, whereas line-haul trailers (usually 45, 48, or 53 feet) and line-haul tractors (single or twin axle) will be assigned to breakbulks. Compounding the LTL decision is the inclusion of 28-foot trailers (also called pups, twins, or double bottoms) in the equipment decision. Having the right mix of power and trailers at a particular terminal location determines the ability to efficiently serve customers.
                                                    

·         Penyedia LTL harus membuat jenis keputusan peralatan yang sama dengan operator TL dengan memutuskan di mana untuk menggunakan peralatan ini. Mirip dengan keputusan peralatan penerbangan,Penyedia LTL perlu memposisikan beberapa jenis peralatan di terminal tertentu. Untuk Misalnya, kendaraan pengantar kota dan kombinasi traktor-trailer (28 kaki atau lebih)Trailer 40 kaki) akan diposisikan di terminal PUD, sedangkan trailer jalur lurus (biasanya45, 48, atau 53 kaki) dan traktor jarak dekat (poros tunggal atau kembar). keputusan LTL adalah masuknya trailer 28 kaki (juga disebutanak anjing, anak kembar, atau pantat ganda) dalam keputusan peralatan. Memiliki campuran yang tepat dan trailer di lokasi terminal tertentu menentukan kemampuan untuk secara efisien melayani pelanggan.


TYPES OF VEHICLES
 Motor carrier vehicles are either line-haul or city vehicles. Line-haul vehicles are used to haul freight long distances between cities. City straight trucks are used within a city to provide pickup and delivery service. On occasion, line-haul vehicles also will operate within a city, but the line-haul vehicle is normally not very efficient when operated this way.
Kendaraan pengangkut kendaraan bermotor adalah kendaraan pengangkut barang atau kendaraan kota. Kendaraan pengangkut jarak jauh  antar kota. Truk kota digunakan di dalam kota untuk disediakan layanan penjemputan dan pengiriman. Terkadang, kendaraan pengangkut jarak jauh juga akan beroperasi di dalam sebuah kota, namun kendaraan pengangkut barang biasanya tidak terlalu efisien bila dioperasikan dengan cara ini.
 Special Vehicles In addition to the line-haul and city vehicle classifications, the following special vehicles are designed to meet special shipper needs:
- Dry van: Standard trailer or straight   truck with all sides enclosed
- Open top: Trailer top is open to permit loading of odd-sized freight through
the top
- Flatbed: Trailer has no top or sides; used extensively to haul steel
- Tank trailer: Used to haul liquids such as petroleum products
- Refrigerated vehicles: Cargo unit has controlled temperature
- High cube: Cargo unit has drop-frame design or is higher than normal to
increase cubic capacity
- Special: Vehicle has a unique design to haul a special commodity, such as
liquefied gas or automobiles
·         
Kendaraan Khusus Selain klasifikasi jalur-tangkapan dan klasifikasi kendaraan kota, berikut ini kendaraan khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengirim khusus:
- Van kering: Trailer standar atau truk lurus dengan semua sisi tertutup.
- Terbuka atas: Bagian atas trailer terbuka untuk memungkinkan pemuatan muatan yang besar ke atas.
- Flatbed: Trailer tidak memiliki bagian atas atau samping; digunakan secara luas untuk mengangkut baja,kayu dan lain lain.
- Trailer tangki: Digunakan untuk mengangkut cairan seperti produk minyak bumi dan air.
- Kendaraan pendingin: Unit kargo memiliki pengendali suhu biasanya di gunakan untuk mengantar kan sayur, ice cream dan lain-lain.
- High cube: Unit kargo memiliki desain drop-frame atau lebih tinggi dari biasanya
meningkatkan kapasitas kubik
- Khusus: Kendaraan memiliki desain unik untuk mengangkut produk khusus, seperti gas cair atau mobil.



referensi : supply chain management : a logistics prespektive ( John J. Coyle, C. John Langley, Brian Gibson, Robert A. Novack, Edward J. Bardi) hal.172-173

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#TM10.jumat.011217. ECO-AIRPORT

What Why How Eco airport  adalah airport atau bandara yang ramah lingkungan ( friendly environment ), yaitu memanfaatkan sumber-sumber lingkungan yang ada dengan dampak kerusakan dan/atau gangguan lingkungan seminimal mungkin, Konsep eco-airport diharapkan bisa membantu mengurangi emisi karbondioksida (CO2) dari sektor penerbangan yang berkontribusi 2 persen terhadap perubahan iklim. Meminimalisasi penggunaan listrik, air, dan dapat minimalisasi biaya oprasional bandara. Juga dapat memperindah suatu bandara dengan adanya tanaman-tanaman yang di tanam di bandara tsb. (1) (2) Kenapa indonesia menerapkan bandara dengan konsep eco-airport di negara negara maju sudah menerapkan konsep ini dimana untuk mengurangi emisi karbondioksida (CO2),dan salah satu strategi sustainable transportasi dengan bandara yang ramah lingkungan makanya perlu eco-airport untuk mengurangi polusi, karbondioksida (CO2) lingkungan yang lebih baik. • melak
Baca selengkapnya

#TM-9 JUMAT 241117 STRATEGI PEMBANGUNAN TRANSPORTASI LAUT

TERMINOLOGI WHAT STRATEGI WHY HOW CIF pengangkutan barang melalui laut, biaya transport, asuransi dibayar shipper sampe pelabuhan tujuan. Risiko ditanggung shipper sampe pemuatan kargo ke kapal ·          Mendorong perubahan term of trade sehingga ekspor dapat dilaksanakan dengan CIF (Cost Insurance Freight) Pemerintah memakai strategi untuk menguntungkan dan perusahaan asuransi akan semakin berkembang. Pemerintah harus merangkul perusahaan asuransi agar dapat berkembang dan ekspor bisa dilaksanakan dengan CIF yang di maksud merangkul di sini mengawasi dan memberi arahan kepada perusahaan asuransi dan mengawasi shipper agar bisa di terapkan CIF. CFR shipper menanggung biaya transport sampe pelabuhan tujuan, asuransi dan risiko sampe pemuatan kargo di pelabuhan asal - Pemerintah tidak memakai strategi di CFR karna sudah termasuk di   strategi CIF karna CFR dan CIF ti
Baca selengkapnya

#TM5 LOGISTICS HISTORY

No. periode fakta Pemahaman 1 <1950 “ from the beginning of the industrial revolution our national capacity to mass-produce and mass-market far outstripped our capacity to mass-distribute.the advent of the marketing concept intensified the chaotic  nature of logistical operations. The priority which modern marketing placed upon (1) extensive line-item proliferation, (2) selling identical products through a wide variety of marketing channels and diffrent types of retailers and (3) the widespread offering of product-contained services, combined to create a need for a new  and less expensive approach to the physical support of marketing.” Hal 5 dari awal revolusi industri, kapasitas nasional kita untuk memproduksi melampaui kapasitas kita untuk mendistribusikan secara masal. Kemunculan konsep pemasaran semakin memperkuat sifat operasi logistik yang kacau. Prioritas pemasaran modern menempatk
Baca selengkapnya