#TM5 LOGISTICS HISTORY

No.	periode	fakta	Pemahaman
1	<1950	“ from the beginning of the industrial revolution our national capacity to mass-produce and mass-market far outstripped our capacity to mass-distribute.the advent of the marketing concept intensified the chaotic  nature of logistical operations. The priority which modern marketing placed upon (1) extensive line-item proliferation, (2) selling identical products through a wide variety of marketing channels and diffrent types of retailers and (3) the widespread offering of product-contained services, combined to create a need for a new  and less expensive approach to the physical support of marketing.” Hal 5	dari awal revolusi industri, kapasitas nasional kita untuk memproduksi melampaui kapasitas kita untuk mendistribusikan secara masal. Kemunculan konsep pemasaran semakin memperkuat sifat operasi logistik yang kacau. Prioritas pemasaran modern menempatkan pada (1) proliferasi item baris yang luas, (2) menjual produk identik melalui berbagai macam saluran pemasaran dan jenis pengecer yang berbeda dan (3) meluasnya penawaran layanan produk, digabungkan untuk menciptakan sebuah kebutuhan akan pendekatan baru dan lebih murah untuk dukungan fisik dari pemasaran.
2	1956-1965	“Although many factors contributed to logistical devlopment ,four had particular significance ,firts was the development of total cost provides the measurement device.a third factor of development was greater realization that logistical performance could,in fact,stimulate revenue generation as a result of costomer awareness of the impotance of timing,risk,and commitment of logistical resources in the overall distribution channel.” Hal 9	Meskipun banyak faktor yang berkontribusi terhadap pengembangan logistik, empat memiliki signifikansi tertentu, penggelapan adalah pengembangan dari total biaya yang menyediakan perangkat pengukuran. Faktor ketiga pembangunan adalah realisasi yang lebih besar bahwa kinerja logistik dapat, pada kenyataannya, merangsang perolehan pendapatan sebagai akibat kesadaran costomer. dari impotensi waktu, risiko, dan komitmen sumber daya logistik di keseluruhan saluran distribusi
3	1965-1970	“Form the marketing orientation,physical distribution management emerged as the integrated approach to finished inventory movement.among those concerned with physical distribution,emphais centered on the logistical support of customer orders.”hal 9	Membentuk orientasi pemasaran, manajemen distribusi fisik muncul sebagai pendekatan terpadu terhadap pergerakan persediaan jadi Di samping mereka yang peduli dengan distribusi fisik, berpusat pada dukungan logistik dari pesanan pelanggan.
4	1970-1978	The impact of the eight-year period upon the development and implementation of logistical concepts was significant ,almost overnight enterprise priorties and related programs to cope with the ever-charging situation shifted from servicing demand to maintaining supply.top management professional.where as the physical distribution profession matured from the impact of supply discontinuity.in response to an immediate need,traditional methods of material procurement changed overnight.in replacement ,a new sytems  orientations based one upon time-phased movement and long-term commitment emerged.emphasis began to focus on pre-action control rather than reactions. From a thecnological perspective,the early 1970s was one of the most pro-lific periods of research and development in computer models for logistical system design and control.logistical models of all types with substantial capabilities became a reality. the event of the period also confirmed a growing realization that significant logistical problems often have an organizational and institutional base rather than a technical base. hal 10	Dampak dari periode delapan tahun atas pengembangan dan penerapan konsep logistik sangat penting, hampir semua konsumen usaha kecil dan program terkait untuk mengatasi situasi yang selalu bergolak bergeser dari permintaan untuk mempertahankan pasokan. Di kalangan profesional manajemen, di mana sebagai fisik distribusi profesi jatuh tempo dari dampak diskontinuitas pasokan. Sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak, metode pengadaan material tradisional berubah dalam semalam. Sebagai pengganti, orientasi sytems baru didasarkan pada gerakan bertahap dan komitmen jangka panjang muncul. Penetrasi mulai fokus. pada kontrol pre-action daripada reaksi. Dari perspektif teknologi, awal 1970-an adalah salah satu periode penelitian dan pengembangan yang paling pro-lific dalam model komputer untuk perancangan dan pengendalian sistem logistik. Model logistik dari semua jenis dengan kemampuan substansial menjadi kenyataan. Peristiwa periode tersebut juga memastikan adanya kesadaran bahwa masalah logistik secara signifikan sering memiliki basis organisasi dan kelembagaan daripada basis teknis.
5	>1978	“there is a great deal of interdependence between both operational areas which can be exploited to the advantage of the enterprise,the perspective of a total movement/storage syestem provides a higher order of trade-offs and greater synergistic potensial” hal 11	Pada tahun 1978 Ada banyak perusahaan saling ketergantungan antara kedua wilayah operasional yang dapat dimanfaatkan untuk keuntungan perusahaan, perspektif sistem pergerakan / penyimpanan total memberikan tatanan pengorbana yang lebih tinggi dan potensi sinergis yang lebih besar.